Siklus Akuntansi Aset Tetap terhadap PT Yodya Karya



                                                    SIKLUS AKUNTANSIASET TETAP
                                           PT. YODYA KARYA (PERSERO) PALEMBANG











                NAMA KELOMPOK :
                       UMI KULSUM 151520004
                 MEISYACH AMIN 151520016
                  VIVIN SEPTIANI 151520152
              ASTI WULANDARI 151520016

KELAS : AK 62

Dosen Mata Kuliah : Ibu Septiani Fransisca, SE. M. Si.


                PROGRAM STUDI AKUNTANSI
                 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS




                     DAFTAR ISI
JUDUL i
DAFTAR ISI ii
BAB I
LATAR BELAKANG 1
GAMBAR UMUM PERUSAHAAN 3
BAB II
2.1 DIAGRAM ARUS DATA 9
2.2 BAGAN ALIR/FLOWCHART 10
2.3 DIAGRAM PROSES BISNIS 13
BAB III
3.1 PENGENDALIAN INTERNAL UNSUR-UNSUR SPI 14
3.2 KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN 17
BAB IV
4.1 KESIMPULAN 19
4.2 SARAN 20










BAB I
1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menghadapi perkembangan dunia usaha yang semakin maju sebuah perusahaan yang didirikan baik badan usaha milik negara maupun swasta harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan hidup dalam jangka waktu yang panjang, artinya perusahaan harus mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui pencapaian tujuan. Salah satu tujuan perusahaan yang paling utama adalah untuk menghasilkan laba yang optimal. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan, maka perusahaan harus dikelola sebaik- baiknya dengan memperhatikan setiap faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas operasional perusahaan.
Salah satu aset yang mempunyai pengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan adalah aset tetap karena aset tetap yang dimiliki perusahaan akan menunjang perusahaan dalam mencapai keberhasilan kegiatan operasional perusahaan. Tetapi dalam pengadaan aset tetap bagi perusahaan harus memiliki perencanaan yang matang, karena apabila tidak dengan perencanaan yang matang bisa berakibat buruk bagi kegiatan operasional perusahaan serta dapat berpengaruh pada kinerja perusahan.
PT Yodya Karya (Persero) merupakan perusahaan konsultan perencana badan usaha milik negara (BUMN) , hasil dari nasionalisasi perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultansi untuk pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung. Perusahaan ini memiliki beberapa jenis aset tetap untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Berikut merupakan daftar aset tetap perusahaan dari tahun 2012 s/d 2014.
Tabel 1.1
Daftar Aset Tetap PT Yodya Karya Palembang
Tahun 2012 s/d 2014

JENIS
TAHUN


2012
2013
2014

Tanah dan Bangunan
Rp 0
Rp 3.200.000.000
Rp 3. 146.000.000

Alat – alat produksi
Rp 10.710.000
Rp 9.566.667
Rp 8.423.333

Kendaraan
Rp 263.166.667
Rp 244.800.000
Rp 226.433.333

Peralatan kantor
Rp 33.620.000
Rp 21.952.500
Rp 14.335.000


Fenomena yang terjadi pada PT Yodya Karya Palembang menyangkut perlakuan aset tetap, yaitu perusahaan tidak melakukan pencatatan aset tetap dengan nilai sebesar harga faktur ditambah biaya- biaya lain yang dikeluarkan dalam perolehan aset tetap tersebut, perusahaan belum pernah mencatat pengeluaran yang terjadi atas aset tetap setelah pengakuan awal sebagai pengeluaran modal atau sebagai pengeluaran pendapatan dan juga perusahaan tidak melakukan perhitungan penyusutan aset secara benar berdasarkan PSAK No. 16
1.2 GAMBAR UMUM PERUSAHAAN
PT Yodya Karya (Persero) berasal dari perusahaan Belanda yang didirikan di Jakarta pada tahun 1948 dengan nama N.V.Job & Sprey, beralamat di jalan Cikini Raya No. 1, Jakarta Pusat. Perusahaan berhasil membina dan meningkatkan hubungan kerja yang baik dengan sejumlah instansi pemerintah maupun instansi swasta , dengan pelayanan serta penapilan teknis yang profesional dan prima, sehingga bisa berkembang dan diakui menjadi salah satu perusahaan Architects & Consulting Engineers yang disegani di Indonesia yang beralamat Kantor Pusat di jalan D.I Panjaitan Kav.8 Cawang – Jakarta Timur. PT Yodya Karya (Persero) memiliki beberapa cabang di Palembang.
PT Yodya Karya (Persero) di Palembang didirikan dengan akte No. 38 tanggal 8 Nopember 2001 dari Robert Tjahjaindra, SH, MBA. Notaris di Palembang. Bentuk dari perusahaan ini adalah PT (Perseroan Terbatas) dan merupakan salah satu perusahaan jasa konsultan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beralokasi di JL. Mayor Salim Batubara No. 104 A Palembang yang mana pimpinannya dipegang oleh seorang direktur yang bertanggung jawab kepada para pemegang saham.




BAB II

2.1 DIAGRAM ARUS DATA (DAD)


























2.2 BAGAN ALIR FLOW CHART



























2.2 BAGAN ALIR / FLOW CHART
BAGAN KEUANGAN

























3 BAGIAN DIAGRAM DAFTAR BISNIS
















BAB III

3.1 PENGENDALIAN INTERNAL
            Dinapoli (2010), mengatakan pengendalian internal adalah kegiatan atau prosedur dirancang untuk memberikan keyakinan memadai bahwa operasi akan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
             Messier (2009:250), mengatakan pengendalian internal dapat diartikan sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,  manajemen dan personel entitas, yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tiga golongan tujuan berikut ini: keadaan pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
KOMPONEN PENGENDALIAN Internal Committe of Supporting Organization of the Tredway Commission (COSO)
Arens (2008), mengatakan internal control-integrated framework yang dikeluarkan oleh Committe of supporting Organization of the tredway Commission (COSO), yaitu kerangka kerja pengendalian yang paling luas di terima di Amerika Serikat, menguraikan lima komponen pengendalian internal. Komponen pengendalian internal COSO meliputi hal-hal berikut ini.
Lingkungan Pengendalian ( Control Environment)
Penilaian Resiko
Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
Informasi Komunikasi (Information and Communication)
Pemantauan (monitoring)
3.2 Struktur Pengendalian Intern Aset tetap pada PT. Yodya Karya (Persero)

Lingkungan Pengendalian
PT. YODYA KARYA (Persero) cabang palembang  menetapkan program pendidikan dan pelatihan selama 3 bulan untuk melengkapi kemampuan dasar yang berguna dalam menjalankan tugas. Sistem kontrak selama 1 tahun bagi karyawan baru yang diterapkan merupakan salah satu usaha manajemen mendorong terciptanya SDM yang baik yang bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan.
Penilaian Resiko
Tidak pernah dilakukan pengujian atas kemungkinan terjadinya penurunan nilai jika terdapat perubahan yang signifikan, baik dalam penggunaan aktiva atau perubahan dalam lingkungan bisnis.
Tidak adanya pemisahan capital expenditure dan revenue expenditure untuk aset tetap
sesuai PSAK No. 16
Komunikasi dan Informasi
Pencatatan aset tetap dimulai dari tahun 1997 s/d sekarang . Akan tetapi penelitian yang diambil hanya beberapa transaksi yang terdiri dari tahun 1997 s/d 2006 yaitu :
Aktivitas Pengendalian
Dilakukan berdasarkan sistem otorisasi dari pimpinan yaitu :
Perbaikan dan pembelian aset tetap dan diotorisasi oleh bagian keuangan dan Direktur
Pelepasan aset tetap diotorisasi oleh Direktur, kemudian bagian pembukuan melakukan proses penjurnalan.
Pemantauan
Pemantauan pengendalian yang dilakukan tidak berjala dengan efektif. Hal tersebut terlihat dari :
Tidak pernah dilakukan pemeriksaan fisik aset tetap (setahun sekali) dan tidak diberikan penomoran
Tidak pernah dilakukan penghapusan Aset tetap yang nilai bukunya sudah habis dan yang sudah tidak bisa digunakan untuk operasional perusahaan, tetapi masih ada di dalam kartu kontrol aset tetap.


3.2 Kelebihan dan Kelemahan
3.2.1 Kelebihan
PT.YODYA KARYA ini meciptakan K3 yaitu Kesehatan dan keamanan kerja
PT YODYA KARYA merupakan perusahaan yang dimiliki BUMN yang mempunyai direktur yang bertanggung jawab
3.2.2 Kelemahan
Masih bnyak keluhan yang  tidak di catat pada saat konsultasi di perusahaan ini
Belum pernah mencatat pengeluaran modal sebagsi pendapatan dan juga perusahaan tidak melakukan penyusutan terhadap aset.















BAB 4
4.1 Simpulan

Penelitian yang dilakukan,  dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern yang diterapkan pada PT. YODYA KARYA belum efektif berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari lingkungan pengendalian, tidak ada pemisahan tugas dan tanggungjawab antara bagian accounting dan finance, tidak adanya komite audit yang mengakibatkan kurangnya pengawasan terhadap aktivitas perusahaan.
Penilaian resiko yang dilakukan belum efektif, manajemen perusahaan tidak pernah melakukan pengujian terhadap asset tetap begitu juga dengan aktivitas pengendalian terhadap asset tetap sudah berjalan dengan baik, karena setiap transaksi yang berhubungan dengan asset tetap selalu diotorisasi oleh Direktur tetapi untuk pengawasan terhadap asset tetap belum efektif karena aset tetap perusahaan tidak diberikan penomoran dan tidak pernah dilakukan pemeriksaan fisik terhadap asset tetap.
Pencatatan yang dilakukan untuk asset tetap belum memberikan informasi yang akurat terhadap keberadaan dari asset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan serta kurangnnya pemantauan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yang yang berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan.
Hasil pembahasan dengan melihat kondisi perusahaan, maka penulis menyarankan beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu :
Perlu ada pembenahan di dalam struktur organisasi perusahaan, antara fungsi accounting dan finance, perlu ada pemisahan tugas dan tanggung jawab yang tidak dikerjakan oleh satu orang serta peran komite audit untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan.
Menerapkan program pelatihan dan pengembangan terhadap setiap karyawan
Membuat pemisahan pengeluaran modal (capital expenditure) dan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure)
Dilakukan pencocokan fisik aset tetap dengan kartu aset tetap agar jumlah atau nilai aset tetap yang dilaporkan teruji kebenaran.

4.2 Saran

        Berdasarkan uraian  di atas mengenai penerapan akuntansi aset tetap menurut PSAK No. 16 PT.YODYA KARYA (Persero) Palembang, maka kami memberikan saran sebaiknya PT.YODYA KARYA (Persero) memisahkan bagian aset tetap dari bagian akuntansi, agar memperhatikan opsi lain agar tidak ada perubahan tingkat efisiensi operasi dan pemeliharaan yang relatif konstan setiap bulanya. Namun dengan pertimbangan perubahan yang kerap terjadi pada biaya reparasi dan pemeliharaan sejumlah aset tetap seperti alat produksi, kami menyarankan agar perusahaan menerapkan metode jumlah unit produksi pada aset tetap yang bersangkutan.
Penelitian yang dilakukan,  dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern yang diterapkan pada PT. YODYA KARYA belum efektif berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari lingkungan pengendalian, tidak ada pemisahan tugas dan tanggungjawab antara bagian accounting dan finance, tidak adanya komite audit yang mengakibatkan kurangnya pengawasan terhadap aktivitas perusahaan.
Penilaian resiko yang dilakukan belum efektif, manajemen perusahaan tidak pernah melakukan pengujian terhadap asset tetap begitu juga dengan aktivitas pengendalian terhadap asset tetap sudah berjalan dengan baik, karena setiap transaksi yang berhubungan dengan asset tetap selalu diotorisasi oleh Direktur tetapi untuk pengawasan terhadap asset tetap belum efektif karena aset tetap perusahaan tidak diberikan penomoran dan tidak pernah dilakukan pemeriksaan fisik terhadap asset tetap.
Pencatatan yang dilakukan untuk asset tetap belum memberikan informasi yang akurat terhadap keberadaan dari asset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan serta kurangnnya pemantauan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yang yang berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan.
Hasil pembahasan dengan melihat kondisi perusahaan, maka penulis menyarankan beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu :
Perlu ada pembenahan di dalam struktur organisasi perusahaan, antara fungsi accounting dan finance, perlu ada pemisahan tugas dan tanggung jawab yang tidak dikerjakan oleh satu orang serta peran komite audit untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan.
Menerapkan program pelatihan dan pengembangan terhadap setiap karyawan
Membuat pemisahan pengeluaran modal (capital expenditure) dan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure)
Dilakukan pencocokan fisik aset tetap dengan kartu aset tetap agar jumlah atau nilai aset tetap yang dilaporkan teruji kebenaran.asetetapyodyakarya.blogspot.com

Komentar